1% Setiap Hari
"Banyak orang gagal bukan karena mereka tidak mampu, melainkan karena mereka tidak memiliki komitmen."
Seiring dengan bertambahnya usia, setiap orang tentu ingin memiliki kepribadian yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan menjadi pribadi yang lebih baik, kamu bisa lebih dewasa dan dihargai atau berguna bagi orang-orang di sekitarmu.
Untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kamu harus berani untuk berubah dan keluar dari zona nyaman. Perubahan ini tentu saja tidak mudah, kamu harus lebih sabar lagi untuk belajar menyesuaikan diri dengan kosisten agar bisa mencapai tujuan yang kamu mau.
Mulai dari kekurangan diri, catat, kalau perlu list apa-apa saja yang membuat diri kamu merasa "hambar" hidup terasa gitu-gitu aja.
Ini penting, karena yang bisa mengubah kepribadian diri hanya kamu sendiri, bukan orang lain. Kamu yang lebih tahu tentang keadaan dirimu.
Setelah itu, selamat...
Kamu sudah menemukan beberapa kelemahan diri yang mesti dibenahi. Ingat, satu per satu. Perlahan tapi pasti. Jalani 1% perbaikan diri setiap hari. Itu jauuuh lebih baik daripada gak mau berbenah.
Ingatlah kata-kata ini sebelum kamu menyerah:
"Selama kita masih punya tekad yang terpelihara dalam semangat, maka tiada kata terlambat untuk memulai sebuah awal yang baru."
Gimana, masih ada kesempatan bukan?
** Tentang Penyesalan
Lakukan sesuatu sebelum "penyesalan" itu datang. Betapa sakitnya jika rasa sesal itu nyata di kehidupan kita. Anggap saja tak ada kesempatan kedua. Meski bisa jadi kalimat tersebut benar adanya.
"Penyesalan terbesar kita bukanlah atas hal-hal yang telah kita lakukan, tetapi atas hal-hal yang belum kita lakukan."
So, cobalah. Ya.Tugas kita itu mencobanya. Jangan takut dan berpikir positiflah. Urusan hasil belakangan.
** Tentang Komitmen
Tanpa komitmen kamu akan sulit menentukan arah tujuan dalam hidup. Ketika komitmen telah didapat, akan lebih jelas dan terarah ke mana letak kebahagiaan hidupmu.
Menciptakan komitmen memang tidak mudah butuh waktu lama. Namun, setelah komitmen terjalin, kamu akan lebih paham perihal tujuan hidupmu.
"Mereka yang berani berkomitmen adalah mereka yang berani bertanggung jawab."
Itulah yang seharusnya kita lakukan. Berusaha berani mengambil keputusan.
Ya, Tidak atau Lakukan!
** Tentang Belajar
Belajar adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Jadikan setiap pelajaran sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Ini adalah tentang belajar kehidupan. Realistis!
Kehidupan akan banyak memberimu kesempatan ruang dan waktu untuk evaluasi. Ya. Evaluasi diri sendiri, bukan sibuk urusi urusan orang lain.
Karena hidup penuh dengan misteri. Tak mudah dilakukan, Tak dapat diduga, tidak pasti dan selalu berpihak kepada yang benar dan setia.
Jika belajar di Sekolah, maka belajar dulu kemudian ujian.
Lain cerita dengan kehidupan, Ujian dulu baru belajar.
Sepakat?
** Tentang Ibadah
Orang bijak mengatakan;
"Ibadah adalah segala hal yang membawa pada kebaikan. Jadikan setiap aktivitasmu sebagai ibadah. Jadikan aktivitasmu sebagai persembahan kepada sang Maha Esa."
Ibadah merupakan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, ibadah juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya. Dengan beribadah, hati akan jauh terasa lebih senang dan tenteram.
Pikirkan tentang kalimat ini:
- Untuk apa kita hidup?
- Kepada siapa kita hidup?
- Dan mau ke mana kita hidup?
Jadikan kalimat tersebut sebagai motivasi untuk introspeksi diri.
So, pikirkan...
** Tentang Penerimaan
"Tidak ada penderitaan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yang abadi. Kecuali bagi yang pandai bersyukur, selamanya ia akan merasakan kebahagiaan."
Sudah seharusnya sebagai manusia kita selalu bersyukur dengan nikmat yang Tuhan berikan. Nikmat yang diberikan Tuhan bukan hanya dalam bentuk materi, tapi juga fisik yang sempurna, kesehatan, dan banyak lainnya.
Saat merasakan kesenangan, kamu harus bersyukur. Ketika kesusahan, maka ingatlah untuk selalu bersabar. Sebab ketika kamu sudah mampu bersyukur atas semua yang didapatkan, maka di setiap detik kehidupanmu akan selalu diliputi oleh ketenangan jiwa.
Selain itu, dengan beryukur kamu akan menjadi pribadi yang lebih tenang, bahagia, dan kuat karena kamu terbiasa melihat segala sesuatu dengan positif ketimbang mengeluh.
Ketika hati tenang dan bahagia, segala rintangan dan hambatan bisa dilewati dengan baik. Kamu juga bisa memiliki kualitas hidup yang baik.
Bersyukur menjadi bentuk terima kasih sekaligus menunjukkan pribadi yang beriman.
Jadi, Apa yang harus kita lakukan?
"Baiknya terus berlatih memperbaiki diri meski hanya 1% setiap hari, evaluasi di setiap peristiwa yang telah terjadi dan tak mudah menyerah dengan keadaan "
***
Komentar
Posting Komentar