Positif Thinking VS Positif Feeling
Bahwa tidak selalu positif thinking yang digunakan ketika
mendapatkan masalah, cobaan,gagal bisnis, gagal melamar pekerjaan,gagal melamar
anak orang,he..he.. yang berguna untuk menenangkan diri kita tapi,dibutuhkan juga Positif feeling
untuk mendukung keputusan yang akan diambil ,saling ketergantungan dan saling
berdiskusi dalam hati nurani.
Kali ini saya akan bahas tentang perbedaannya adalah bahwa positif thinking hanya bisa untuk
mengalah sejenak ( bukan berarti kalah dan pasrah ) tapi hanya untuk
introspeksi diri sejenak untuk menenangkan pikiran dan hati belum sepenuhnya
keputusan itu diambil.
Bahwa selanjutnya dibutuhkan keputusan yang bijak dan tepat
yaitu positif feeling yang sering
diabaikan banyak orang.Justru ini yang sangat penting untuk dijadikan suatu
pertimbangan.Lebih mementingkan keselamatan bersama,empati,langkah pemikiran
jauh ke depan,visi misi impian bahkan keselamatan setelah kehidupan dunia,ini
sangat penting!
Sangat powerful jika keduanya digabungkan dalam hati
sanubari seseorang, saling mengoreksi saling ketergantungan saling mensupport
dalam hal kebaikan.maka hasil yang diperoleh sungguh luar biasa dan bisa
mendatangkan kebahagiaan.
Positif thinking = otak sadar,rasional,perhitungan,jalan pintas
kedamaian hati,sering tidak terasah intuisi,lambat melakukan
pembenahan,mempertahankan pembenaran,membiarkan orang lain dalam kesalahah
pemahaman.
Positif Feeling = Hati seluas samudera,Kebermanfaatan,rasa prihatin
dan empati,mendahulukan kepentingan Orang lain,Langkah terbaik yang harus
dilakukan.Keputusan yang bijak dan tepat ( bukan emosional ),Win-Win,selalu
mengucapkan 3 hal ini pada orang lain yakni :
“ -Terima Kasih
jika sudah dibantu
- berucap kata Maaf jika ada kesalahan
- Meminta
tolong ( jika hendak menyuruh)”
Mari berlatih untuk bisa menyatukan keduannya…
SALAM SINERGI
Yuliant Sanjaya
Komentar
Posting Komentar