Trouble Maker : 2 Kalimat Pembenaran yang Menyudutkan Kompetensi Anda

Kata-kata pembenaran seringkali menghampakan atau melalaikan kita dalam setiap keadaan,baik dalam waktu siang atau malam,galau atau gembira atau apalah kondisi anda saat ini.
2 kalimat pembenaran yang sering kali menjatuhkan,malah di aminkan oleh sebagian banyak orang di kalangan masyarakat kita.Betapa tidak kata-kata itu yang sudah mengkristal di dalam benak dan pikiran kita.

Apa saja 2 kalimat pembenaran itu:

Sesi 1 # Biar lambat asal selamat

Dalam bahasa jawa alon-alon asal kelakon.Pembenaran kalimat ini seolah-olah menentramkan hati dan pikiran kita, betapa tidak sebenarnya secara perlahan itu bisa membuat kita menjadi insan yang selalu berada pada posisi tertinggal atau paling terbelakang.Oh My Godness...

Banyak anak muda di jaman sekarang sudah beranjak ke arah kesuksesan yang nyata dan lebih cepat karena mampu meninggalkan kalimat " biar lambat asal selamat".

Coba lihat garis keras kita saat ini adalah mampu untuk menciptakan sesuatu yang cepat dan bermutu serta mempunyai value yang oke punya untuk bisa dinikmati oleh orang diberbagai pihak.Mau tidak mau kita dituntut untuk bisa menciptakan sesuatu.

Nilai kreatifitaslah yang ditunggu dan dinanti di masa kini.Setiap orang berhak cepat untuk mengakses diberbagi aktifitas da pekerjaan. Basic dari itu semua adalah KEYAKINAN.

Lambat-lambat = Selamat
Cepat-cepat  =     Selamat
terus siapa yang bakal celaka? 
Jawabnya adalah Ia nya yang Ragu-ragu. 

Mulai sekarang ganti kalimat itu menjadi : Biar Cepat Asal Selamat.


Sesi 2 # Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit

Kali ini saya akan menyinggung tentang BAB MENABUNG ya...kalimat yang seringkali jadi panduan dan pembenaran bagi sebagian banyak orang di muka bumi ini.Nah apakah  ada yang salah dengan kalimat menabung? kok bisa dikategorikan dalam kalimat pembenaran yang salah?

Hmm...tunggu dulu,ini bukan menabungnya yang salah.Kita malah justru diharuskan menabung.Cuma masalah yang akan saya bahas di sini adalah tentang cara untuk TIDAK MENABUNG DI BANK.

Ya asal tau saja. Intinya gak ada untungnya kalau kita menabung di bank.
Adapaun beberapa kerugian kalau kita menabung di Bank :

  • Kena bagi hasil setiap 1 tahun
  • Saldo uang kita dijadikan modal dan dipinjam oleh para investor
  • Kena inflasi setiap tahunya akhirnya saldo tabungan kita makin lama makin menyusut
  • Dan masih banyak yang lainnya... hehehe...
Mending uang kita bisa dijadikan atau kita belikan :


Bisnis = Perputaran Keuangan 

EMAS  = Melindungi kekayaan kita 

PROPERTI = Yang bisa kita tempati dan Investasikan 


Itulah sebenar-benar kalimat pembenaran yang benar,uang kita jangan melulu kita tabung semua.Alangkah baiknya uang kita, kita larikan ke berbagai macam aset yang telah saya sebutkan.

Insyaallah semakin berkah-berlimpah...


SALAM SINERGI



Yuliant Sanjaya











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Hati Yang Harus di Jaga

Jangan Terlalu Disesali

Lupakan Sejenak Lelahmu