Kisah Awal Menulisku

-

Ingat betul di awal tahun 2018, Nggak tahu kenapa aku tiba-tiba ingin membeli sebuah buku Motivasi.


Awalnya sih suka bergaul dan bergabung di komunitas seperti: Workshop bisnis, Seminar motivasi atau hanya sekedar kongkow dengan komunitas literasi 🤝


Mungkin dari situ, akhirnya saya memutuskan untuk membeli buku. Spesial edisi Self Improvement atau yang biasa disebut dengan buku pengembangan diri.


See, meski tak biasa membaca buku tapi percayalah segala sesuatu akan kalah dengan yang namanya NIAT. 


"Orang-orang yang se-Niatan akan bertemu sejauh apapun keberadaan".


Ya! Niat yang kuat akan memberikan kesempatan dan peluang tak terduga.


Aku juga berjuang melawan malas demi ingin memperoleh ilmu pengetahuan. Dan kala itu belum terpikir untuk menjadi seorang penulis. No! 💪


📌 Paksa - Bisa - Terbiasa

Insyaallah akan ada hasilnya.


Yes, berawal dari membaca buku, lambat laun rasanya ingin bisa menulis. Sepertinya menarik? "Gumam saya waktu itu."


Lantas, saya mencari partner: sahabat/coach yang bisa mengarahkan diri untuk lebih berani menjadi seorang penulis.


Yes, orang yang tepat akan membawa dan membantumu menuju jalan yang sedang kamu inginkan.


Ditambah lagi dengan mengikuti program/kelas belajar, ikut event nulis bareng misalnya, atau gabung di komunitas literasi. Wah, wah, itu nantinya akan membuatmu menuju impian yang nyata.🏅


Awalnya sih pastikan diri ini sudah tahu arah dan tujuan, untuk apa aku menulis?


Sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijelaskan jika kita sendiri masih bingung menjawabnya. Ahh... Sudahlah! 😅


Tapi gapapa, Just do it! Tugas kita hanya mencoba. Hasilnya, biarlah belakangan dan semua ada waktunya, nikmati prosesnya.


Selanjutnya, apa yang akan aku lakukan pada waktu itu?


Stay tune ya Kak untuk sharing berikutnya...



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Hati Yang Harus di Jaga

-
Gambar
Setiap manusia yang pada dasarnya ingin diperlakukan baik,dimengerti atau bahkan dipuji.Tapi itu memang sudah naluri dari setiap kita.Tetapi alangkah baiknya kita selalu belajar untuk memahami dari segala isi hati atau perasaan setiap kita. Katakter dan tipe serta atribut yang melekat didalamnya adalah merupakan simbolik dari pencerminan tindakannya,apakah orang tersebut itu asyik,ramah pendiam,pemalas,inspirator atau bahkan seorang pemuka agama,atau apalah simbol seseorang itu. Yang terbaik dari kita adalah menanamkan sikap sederhana,menjadi seorang pembelajar,rendah hati serta menampakkan sikap melayani terhadap sesama,terlebih kepada saudara kita. Cause the First is Family.The Second is Quality. Kita tidak pantas tampak sempurna dihadapan seseorang dan tak lazim dengan adanya sikap arogan yang senantiasa menempel di benak kita.Harus pandai kontrol diri dan menjaga hati. Kita hanya bisa memberikan pelayanan yang prima kepada hati setiap orang agar selalu tercip ta dan te
Baca selengkapnya

Jangan Terlalu Disesali

-
Gambar
"Hidup adalah perkembangan. Jika jiwa dan raga kita berhenti berkembang, berarti kita telah mati, meski terlihat hidup." Menata diri artinya tidak menganggap remeh terhadap hal yang sudah kita kerjakan, terlebih lagi pengalaman dan peristiwa yang terjadi.  Tidak semua rencana yang kamu buat tercapai sukses. Suatu waktu kamu mungkin bisa mengalami kegagalan. Sudah sewajarnya kalau kamu bersedih hati saat gagal, tapi roda waktu dunia itu tidak akan menunggu. Mau nggak mau, kamu harus segera bangkit. Jangan terlalu disesali... Untuk membangkitkan semangat diri, kamu bisa mencari motivasi dari banyak sumber. Mulai dari tokoh terkenal, buku inspiratif, menonton film edukatif, serta dari sumber lain. Kalau versi Anda bagaimana? Motivasi diri sendiri sangat baik untuk kamu yang ingin berkembang. Tidak ada kata menyerah dan putus asa. Berusaha sekuat tenaga, keluar dari zona nyaman dan berubah menjadi lebih baik lagi. Tidak ada yang bisa mengubah nasib kecuali doa dan usaha. Karena k
Baca selengkapnya

Lupakan Sejenak Lelahmu

-
Gambar
"Kau hancur berkali-kali, tetapi tumbuh berkali-kali lipat, menjadi macam-macam bentuk" Seiring berjalannya waktu, kicauan burung semakin terdengar jauh, hari-hari terasa sepi padahal banyak orang lalu lalang hadir di sekitar kita. Entahlah, mungkin kita sedang tidak baik-baik saja dengan kondisi jiwa. Tidak stabil menentukan arah dan tujuan hidup, lelah dengan aaa yang sudah terjadi atau beban yang tak lagi ringan untuk kita nikmati. Sudahlah... Yuk, bikin segelas teh atau kopi kesukaanmu. Duduk dulu, kau perlu sandaran di kursi senyaman hati dan pikiranmu yang sedang bahagia, meski sederhana. Saling diam dan mencoba berdamai dengan diri sendiri tanpa sandiwara. Kau tumbuh dewasa, dengan lelah yang bertambah. Mungkin kau sudah lupa bahwa setiap hari ada hikmah yang harus dipelajari, kesempatan jarang datang dua kali dan seorang petuah pun dengan ikhlas memberimu nasihat, jangan sesalkan hari ini.  Apapun lelahmu, jika kau sadar bahwa ada hikmah di dalamnya maka kau bisa just
Baca selengkapnya